Lelaki yang Terbuang, The Reluctant Fundamentalist

Rp.27.000/bekas (bagus)

www.lapak-bukubekas.blogspot.co.id
Jenis buku: Novel
Penulis: Mohsin Hamid
Penerbit: Mizan
Ketebalan: 182 halaman
Untuk pemesanan hubungi 085 342 018 695

Deskripsi singkat:
Chagez adalah seorang imigran Pakistan yang berhasil meraih "Impian Amerika". Dia lulus dari Princeton dengan gemilang dan mendapat posisi di firma hukum terkenal. Kehidupannya di New York amat menyenangkan, ditambah lagi dia menemukan cinta sejatinya pada Erica, seorang wanita kulit putih Amerika yang menawan. Dia sungguh mencintai Amerika.
Namun, setelah serangan 11 September, Chagez berada dalam posisi dilematis. Permusuhan Barat terhadap Dunia Islam membuatnya mengalami guncangan identitas. Datanglah godaan untuk menempuh jalan ekstrem, menjadi fundamentalis. Hubungannya dengan Erica pun dibayang-bayangi latar belakang agamanya. Chagez harus memilih diantara dua dunia yang sama-sama dia cinta.

"Sebuah buku yang brilian"
-Kiran Desai, pengarang The Inheritance of Loss-

"Sebuah kisah yang kuat dan memilukan tentang seorang Pakistan yang tinggal di New York setelah 11/9"
-Mira Nair, sutradara The Namesake, dalam 'Lima Buku Terpenting Bagiku,' Newsweek.

Mohsin Hamid adalah penulis Muslim Pakistan yang mendapat pengakuan di Dunia Barat. Dia lulus dari Universitas Princeton, AS, pada 1993 dengan predikat summa cum laude. Saat kuliah, dia belajar kepada Joyce Carol Oates dan Toni Morisson.
Novel pertamanya, Moth Smoke, terbit pada 2000. Buku itu memenangi Betty Trask Award dan menjadi finalis PEN/Hemingway Award. New York Times memilihnya menjadi Notable Book of The Year. Novel keduanya, The Reluctant Fundamentalist,terbit pada 2007 dan kembali mendapat banyak sambutan. The Reluctant Fundamentalist telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa dan akan segera difilmkan.
Mohsin Hamid sekarang tinggal di London. Selain menulis, dia juga menjadi part-time consultant.

lihat semua koleksi novel.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lelaki yang Terbuang, The Reluctant Fundamentalist"

Posting Komentar