Musim Yang Menggugurkan Daun
Rp.35.000/bekas (bagus)
Pengarang: Yetti A.KA
Penerbit: Sheila
Ketebalan: 172 halaman
Untuk pemesanan hubungi 085 342 018 695
lihat juga kumcer malam terakhir
Daftar Cerita:
1.Musim yang menggugurkan daun (Koran Tempo)
2.Aku tanah,kekasihku angin, bayiku seribu pohon
3.Mencintai bunga
4.Kenangan bulan merah
5.Mata sepasang mawar dan sepasang mata ibu (Media Indonesia)
6.Ingat Marinda, aku jadi haru (Media Indonesia)
7.Mata Marinda yang basah (Media Indonesia)
8.Di gerimis sedih tak habis (Media Indonesia)
9.Kekasih hujan (Media Indonesia)
10.Kekasih hujan (3)(Jawa Pos)
11.Kekasih hujan (7)
12.Poni Mauri (Media Indonesia)
13.November (Media Indonesia)
14.Seorang penulis, dua kupu-kupu, langit bulan sabit (Media Indonesia)
15.Lociana
Cerpen-cerpen Yetti A.KA selalu aku nantikan. Hampir tak ada naskah yang dikirim ke aku, tak kuterbitkan. Selai sesuai taste pembaca, ceritanya "berbobot". Yetti menggarap setiap cerpennya dengan serius. Aku selalu tertarik dengan tema yang dipilih, gaya penceritaannya yang "dalam", dan diksinya yang terjaga. (Arief Santosa, Redaktur Budaya Jawa Pos)
Bersumber dari ranah bahasa yang sama, pilihan diksi Yetti A.KA untuk cerpen-cerpennya, berbeda dengan pengarang lain. Itu sebabnya tersaji kesan magis, merelung dalam, sunyi memanjang, dan menggenang dalam pikiran. Tokohnya, pada akhirnya tak hanya manusia, melainkan juga suasana yang dibangun: seperti turut bicara dan mengambil hati pembaca. (Kurnia Effendi, penulis memoar Hee Ah Lee, The Four Finggered Pianist)
Pengarang: Yetti A.KA
Penerbit: Sheila
Ketebalan: 172 halaman
Untuk pemesanan hubungi 085 342 018 695
lihat juga kumcer malam terakhir
Daftar Cerita:
1.Musim yang menggugurkan daun (Koran Tempo)
2.Aku tanah,kekasihku angin, bayiku seribu pohon
3.Mencintai bunga
4.Kenangan bulan merah
5.Mata sepasang mawar dan sepasang mata ibu (Media Indonesia)
6.Ingat Marinda, aku jadi haru (Media Indonesia)
7.Mata Marinda yang basah (Media Indonesia)
8.Di gerimis sedih tak habis (Media Indonesia)
9.Kekasih hujan (Media Indonesia)
10.Kekasih hujan (3)(Jawa Pos)
11.Kekasih hujan (7)
12.Poni Mauri (Media Indonesia)
13.November (Media Indonesia)
14.Seorang penulis, dua kupu-kupu, langit bulan sabit (Media Indonesia)
15.Lociana
Cerpen-cerpen Yetti A.KA selalu aku nantikan. Hampir tak ada naskah yang dikirim ke aku, tak kuterbitkan. Selai sesuai taste pembaca, ceritanya "berbobot". Yetti menggarap setiap cerpennya dengan serius. Aku selalu tertarik dengan tema yang dipilih, gaya penceritaannya yang "dalam", dan diksinya yang terjaga. (Arief Santosa, Redaktur Budaya Jawa Pos)
Bersumber dari ranah bahasa yang sama, pilihan diksi Yetti A.KA untuk cerpen-cerpennya, berbeda dengan pengarang lain. Itu sebabnya tersaji kesan magis, merelung dalam, sunyi memanjang, dan menggenang dalam pikiran. Tokohnya, pada akhirnya tak hanya manusia, melainkan juga suasana yang dibangun: seperti turut bicara dan mengambil hati pembaca. (Kurnia Effendi, penulis memoar Hee Ah Lee, The Four Finggered Pianist)
0 Response to "Musim Yang Menggugurkan Daun"
Posting Komentar